Pengumuman Pemerintah : Belum Ada Rencana Penerimaan CPNS 2016

Posted by Java Bloggers on Wednesday, November 9, 2016

Pemerintah tampaknya masih terus melanjutkan kebijakan moratorium Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pemerintah belum memiliki rencana melaksanakan pengadaan Aparatur Sipil Ngara (ASN), baik untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal seperti ini pernah disampaiakan mantan Kemenpan (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Yuddy Chrisnandi, saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, Rabu 20 januari 2016.

Pemerintah mengambil kebijakan bahwa moratorium penerimaan CPNS terus dilanjutkan. Pemerintah belum merencanakan pengadaan ASN, baik dari jalur P3K maupun jalur umum. Meski begitu, moratorium ini bersifat terbatas. Karena pemerintah masih tetap membuka penerimaan pegawai khusus untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, penegak hukum, dan sekolah kedinasan.

Artinya Moratorium tersebut tetap dikecualikan untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, penegak hukum dan sekolah kedinasan. Fokus kita tahun ini lebih kepada penerimaan untuk guru-guru, untuk tenaga-tenaga medis, dan aparat penegak hukum.

Pemerintah membuat kebijakan moratorium ini karena tuntutan Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara yang mengharuskan adanya penataan sumber daya manusia aparatur agar lebih berkualitas dan profesional. Di sisi lain, situasi anggaran pemerintah saat ini masih terbatas. Karena itu, pemerintah saat ini perlu rehat dulu dalam penerimaan pegawai.


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sekitar bulan Juli 2016 menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai rencana penerimaan dan seleksi CPNS. Seperti pernah disampaikan Bapak Herman Suryatman (Karo Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB di Jakarta, Selasa 12 Juli 2016) bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai rencana dan jadwal seleksi CPNS/Casn.

Maraknya informasi terkait dibukanya seleksi penerimaan CNPS tahun 2016 yang banyak beredar melalui sosial media, telah menimbulkan pertanyaan dari masyarakat, terutama yang ingin melamar menjadi PNS. Padahal, tidak semua informasi itu benar. Karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan dapat menyeleksi setiap informasi yang masuk. “Jangan mudah percaya dengan berita yang tidak jelas asal-usulnya,” tegas Herman menambahkan.

Beredarnya informasi penerimaan CPNS di tahun 2016 melalui portal-portal tidak resmi sebenarnya sudah berulang kali terjadi. Bukan mustahil hal itu sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang bermaksud mengambil keuntungan pribadi. Diingatkan, sudah banyak kasus penipuan yang berawal dari informasi-informasi menyesatkan yang beredar di media-media tidak resmi. “Jangan tergoda dengan info-info menyesatkan, yang mungkin berasal dari pihak-pihak yang bermaksud mengambil keuntungan pribadi,” lanjut Herman gemas.


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sejak beberapa bulan yang lalu telah menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai rencana penerimaan dan seleksi CPNS. Seperti pernah disampaikan Bapak Herman Suryatman (Karo Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB di Jakarta, Selasa 12 Juli 2016) bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai rencana dan jadwal seleksi CPNS 2016, seperti yang marak beredar di sosial media. = www.menpan.go.id =


Sampai saat ini, lanjut Herman, pemerintah masih memberlakukan moratorium penerimaan CPNS. “Informasi bisa datang dari mana saja. Tetapi pemberitaan yang tidka jelas atau kabar burung tersebut, jangan ditelan mentah-mentah. Apalagi dengan mencantumkan jadwal tes CPNS, sudah jelas tidak benar,” ujarnya.

Dikatakan, semua informasi terkait penerimaan CPNS dan pemberitahuan lainnya akan dipublikasikan melalui website resmi Kementerian PANRB, yaitu http://www.menpan.go.id/. “Pantau terus web Menpan, karena setiap informasi resmi dikeluarkan dari situs resmi tersebut,” tegas Herman.


Penundaan pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri (CPNS) dari pelamar umum di 32 kementerian/lembaga

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan penundaan pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri (CPNS) dari pelamar umum di 32 kementerian/lembaga (K/L) hingga tahun 2017 mendatang.

Pengumuman penundaan itu tertuang dalam Surat Menteri PANRB Asman Abnur Nomor: B/3656/M.PAN-RB/11/2016 tentang Informasi Penundaan Pengadaan CPNS Pusat dari Pelamar Umum Tahun 2016, yang ditandatangani pada 8 November 2016.

Surat tersebut ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah.

Semula, Penerimaan CPNS instansi pusat, mulai dari pengumuman sampai pendaftaran, direncanakan digelar tanggal 1 – 19 Oktober 2016.

“Penundaan itu merujuk arahan Presiden dalam Rapat Kabinet Terbatas tanggal 24 Oktober 2016, dan hasil rapat koordinasi tingkat Menteri terkait, tanggal 7 November yang dipimpin Menteri PANRB,” jelas Asman Abnur melalui surat tersebut.

Ke-32 instansi dimaksud, menurut Menteri PANRB, sebelumnya telah memperoleh persetujuan prinsip penambahan kebutunan PNS. Namun dengan adanya surat Menteri PANRB yang ditujukan kepada 32 Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) pusat, maka pengadaan CPNS dari jalur pelamar umum ditunda.

“Kami harapkan masing-masing instansi tetap melanjutkan melakukan penataan organisasi, sekaligus penataan pegawai agar tetap mampu mendukung optimalisasi capaian kinerja,” ungkap Asman Abnur dalam surat yang tembusannya disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden, Menteri Keuangan dan Kepala BPKP.

Ke-32 Kementerian/Lembaga yang ditunda penerimaan CPNS-nya adalah:

1.Menteri Kesehatan
2.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
3.Menteri Agama
4.Menteri Ristek Dikti
5.Menteri Pertahanan
6.Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi
7.Menteri Perhubungan
8.Menteri Perindustrian
9.Menteri PUPR
10.Menteri ESDM
11.Menteri Agraria dan Tata Ruang
12.Menteri Pariwisata
13.Menteri Pertanian
14.Menteri Kelautan dan Perikanan
15.Menteri LH dan Kehutanan
16.Menteri Hukum dan HAM
17.Menteri PANRB
18.Kepala Kepolisian RI
19.Ketua Mahkamah Agung
20.Kepala LIPI
21.Kepala LAPAN
22.Kepala LAN
23.Kepala BMKG
24.Kepala BPPT
25.Kepala BIN
26.Ketua BPK
27.Kepala BNPT
28.Kepala BNN
29.Kepala Badan POM
30.Kepala BPKP
31.Kepala BATAN
32.Kepala BAPETEN


Kepala Badan Kepegawaian Negara : 2016 Mungkin Tanpa Penerimaan CPNS

"Anggaran dan waktu yang tersisa sepertinya tidak memungkinkan perekrutan CPNS tahun ini," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bina Wibisana, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (8/11/2016).

Menurut beliau, informasi penerimaan CPNS di media sosial saat ini tidak benar, karena belum ada persetujuan dari Presiden. "Persetujuan presiden tentu juga mempertimbangkan anggaran tersedia," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam perekrutan CPNS nanti, UPT BKN di provinsi akan berperan aktif. "UPT dilengkapi juga dengan infrastruktur teknologi informasi yang cukup untuk melaksanakan ujian CPNS," ujarnya.



Sumber:
- Portal Kemenpan-RB (menpan.go.id)
- Situs Resmi Sekretaris Kabinet (setkab.go.id)
- Antara News
- Tribun News, dll.




{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment